Minggu, September 8, 2024
Lampung Tengah

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Lamteng Launching ILP

Lampung Tengah, hariansatelit.com

Bupati Lampung Tengah Musa ahmad, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah,Drs.Kusuma Riyadi., MM menilai kegiatan Lounching dan Sosialisasi pelaksaanaan Integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) menjadi langkah untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah,Drs.Kusuma Riyadi.M.M. membuka secara resmi Lounching dan Sosialisasi pelaksaanaan Integrasi pelayanan kesehatan primer( ILP) Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (18/7/2024) di BBC Hotel Bandar Jaya.

Sekda mengungkapkan ILP merupakan upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan keluarga dan masyarakat dengan tujuan mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif preventif kuratif rehabilitasi dan atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat yang dititikberatkan sebagai.

“Penguatan promotif dan preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan dengan tetap menyelenggarakan kuratif rehabilitatif dan paliatif, pendekatan pelayanan kesehatan melalui sistem jejaring pelayanan kesehatan primer mulai dari tingkat kecamatan desa/kelurahan dusun rukun warga rukun tetangga, penguatan pemantauan wilayah setempat PWS melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan perkampung serta kunjungan keluarga/kunjungan rumah,” tukasnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah menyambut baik dan mendukung penuh terselenggaranya integrasi pelayanan kesehatan primer untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah berjaya penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan.
ILP diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antara tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan.

“Pendekatan disebut sebagai integrasi pelayanan kesehatan primer melibatkan Puskesmas unit pelayanan kesehatan di kampung yang disebut juga sebagai Puskesmas pembantu dan posyandu,” kayanya.

Sementara itu Kadis Kesehatan, dr. Lidia Dewi dalam laporanya menyampaikan ILP merupakan upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.

Perlu kamivlaporkan bahwa di Kabupaten Lampung Tenfah ada 39 Puskesmas dan 119 Puskesmas pembantu, dan jumlah posyandu yang berjumlah 1663 Posyandu.

Sedangkan Pustu yang menjadu lokus ILP ada 12 Puskesmas pembantu untuk Puskesmas yang sudah diorientasi ILP di Lampung Tengah yaitu Puskesmas Seputih Raman, selanjutnya 10 Puskesmas yang akan orientasi ILP di Tahun 2024 ini. (Titus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *