Jumat, Oktober 18, 2024
Lampung Selatan

Pemkab Lamsel Gencarkan Intervensi Serentak Mencegah Kasus Stunting

Lampung Selatan, hariansatelit.com

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terus gencar melaksakan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah tersebut.

“Pelaksaan intervensi serentak pencegahan stunting merupakan langkah strategis untuk menurunkan angka stunting melalui kegiatan pemeriksaan, pengkukuran dan penimbangan di seluruh Posyandu secara serentak, dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil dan balita,” kata Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto saat melaksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Desa Kerinjing, Kecamatan Rajabasa, Senin (10/6/2024).

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/B/716/2024 tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dan Surat Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah nomor 400.5.3/3161/.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting merupakan salah satu langkah strategis dalam menurunkan angka stunting.

“Pencegahan ini melalui kegiatan pemeriksaan, pengukuran dan penimbangan di seluruh posyandu secara serentak, dengan sasaran meliputi ibu hamil, calon pengantin, balita, baduta, serta batita,” kata Winarni.

Winarni meminta, kepada seluruh ibu-ibu yang hadir untuk rutin membawa anak-anaknya ke Posyandu sampai usia 5 tahun.

“Tolong diperhatikan ya ibu-ibu, imunisasikan anaknya. Selesaikan semua pemeriksaan kepada anak sampai usia 5 tahun ya ibu-ibu,” pintanya.

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan itu juga berharap, agar dapat memaksimalkan kegiatan pencegahan stunting dengan bersinergi, kolaborasi dan gotong royong termasuk sasaran posyandu yang harus diperhatikan.

“Melalui intervensi ini diharap dapat lebih maksimal upayanya dalam mencegah stunting di kabupaten yang kita cintaikni,” kata Winarni.
Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang merupakan program nasional dan dilaksanakan serentak secara nasional di 38 provinsi ditutup hari ini. Dimana kegiatan tersebut telah dimulai dari 7 Juni hingga 10 Juni 2024. (Siahaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *