Kamis, November 21, 2024
Lampung Barat

BPBD Lambar Imbau Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrim

Lampung Barat, hariansatelit.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam karena cuaca ekstrem seperti banjir, angin, puting beliung dan tanah longsor.

Cuaca ekstrim yakni hujan disertai angin kencang masih akan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat diperkirakan hingga pertengahan Juni 2024 mendatang.

“Masyarakat perlu waspada dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini, hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, ” kata Kepala pelaksana BPBD Lambar Padang Prio Utomo, Senin (27/5/2024).

Padang mengatakan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terus dilakukan oleh pihak BPBD. “Jadi kami imbau warga waspada, karena curah hujan akan terus meningkat. Tim BPBD melalui Pusdalops sendiri kami pastikan selalu siap baik antisipasi maupun penanganan kedaruratan,” kata Padang.

Disisi lain, terkait langkah kesiapsiagaan sebelumnya pihaknya telah Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama pemerintah kecamatan dan pekon untuk memastikan kesiapan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana (PB) pekon yang telah dibentuk.

“Satgas bencana pekon juga sudah kami koordinasikan selain supaya siap, mereka kami minta untuk meningkatkan koordinasi dengan melaporkan kondisi di masing-masing wilayah, supaya apabila ada potensi atau bencana bisa segera ditangani,” ujarnya.

Selain itu, upaya koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam hal ini Dinas DPUPR, BPJN untuk menyiagakan alat berat juga sudah dilakukan,sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan alat berat untuk proses evakuasi maka alat siap diturunkan.

”Kami imbau masyarakat selalu waspada, apabila cuaca sedang hujan upayakan untuk istirahat terlebih dahulu apalagi pada titik jalur yang rawan terjadi longsor dan pohon tumbang. Begitpun dengan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai kami imbau agar mewaspadai banjir. Termasuk yang akan mendirikan bangunan kami tidak bosan-bosannya mengingatkan agar tidak berada pada wilayah yang dekat dengan tebing karena sudah ada beberapa contoh rumah yang terseret akibat longsor,”pungkasnya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *