Bupati Lamtim: Pajak Kunci Keberlanjutan Pembangunan
Lampung Timur, hariansatelit.com
Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo mengatakan bahwa sektor pajak menjadi mesin utama sumber pembiayaan dan akselerasi pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Timur.
“Saya ingatkan kepada para Satgas Pajak agar memastikan perencanaan kegiatan yang baik sebelum turun lapang dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, melalui Pendistribusian SPPT PBB ini diharapkan dapat mempercepat realiasi penerimaan dari PBB P2 dan muaranya target PAD dapat tercapai,” kata Dawam saat melepas Tim Satgas Pajak yang akan melaksanakan Pendistribusian SPPT PBB serta Pelaksanaan Pengukuran ulang Objek PBB, Rabu (24/04/2024).
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi kontributor penting terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), memegang peranan sentral dalam struktur penerimaan negara maupun daerah.
“PBB-P2 memiliki peran strategis dalam membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). Penerimaan yang optimal dari sektor ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Selain itu, Bupati juga menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Lamtim, namun masih belum dimaksimalkan sepenuhnya. Oleh karena itu, diharapkan semua potensi yang ada dapat dioptimalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamtim.
Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah Agus Firmansyah Lukman menjelaskan bahwa, tujuan dari Pendistribusian SPPT PBB bertujuan perbaikan data Yang akan menaikan PAD melalui sektor pajak.
“Target sektor pajak bumi bangunan tahun 2024, sebesar 29 milyar meningkat 7 milyar dari realisasi tahun 2023,”jelasnya.
Dikatakannya, selain itu Bapenda akan berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di wilayah kerja masing-masing.
“Kami berharap para camat dan kepala desa memberikan penjelasan kepada wajib pajak untuk berpartisipasi melunasi PBB P2 sebelum jatuh tempo dan kami informasikan tahun 2024 ini, seluruh pembayaran jenis pajak bisa dilakukan secara online melalui aplikasi SIBADAK dan kanal pembayaran lainnya seperti Alfamart, Indomaret dan tokopedia,” pungkasnya. (Nasir)