IIB Darmajaya Jadi Lokasi Pemutaran 3 Film Festival Sinema Prancis
Bandar Lampung,hariansatelit.com
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi satu-satunya dari 24 perguruan tinggi di Sumatra sebagai lokasi pemutaran Festival Sinema Prancis (FSP) yang akan dilaksanakan pada 20, 22, dan 24 November 2023.
Beberapa perguruan tinggi yang menjadi lokasi pemutaran film itu adalah Universitas Pattimura, Ambon; Universitas Pendidikan Indonesia; IIB Darmajaya; Universitas Indonesia; President University; Universitas Haluoleo; dan Universitas Hasanudin, Makassar.
Selain itu, Politeknik Negeri Malang; Universitas Tanjungpura, Pontianak; dan Universitas Mulawarman. Kampus biru IIB Darmajaya akan melakukan pemutaran tiga film yang telah ditetapkan Warung Prancis Indonesia dan IFI.
Penanggung Jawab Warung Prancis IIB Darmajaya, Sherli Trisnawati mengatakan film yang diputar dalam FSP merupakan peraih penghargaan di Festival Film Cannes.
“Bagi penikmat film bisa langsung datang ke Co Working Space IIB Darmajaya,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Sherli–biasa dia disapa–menuturkan akan dilakukan penayangan film Perancis dengan dua sesi, yaitu pagi dan siang.
“Film yang ditayangkan juga dapat ditonton oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat di Provinsi Lampung secara gratis,” ujarnya.
Menurut dia, penayangan akan dilakukan di DSC Lantai 2 atau Co Working Space IIB Darmajaya.
“Film yang ditayangkan berdurasi 60 hingga 90 menit. Tiga film yang ditayangkan berjudul Grand Paris, Tout le Monde Aime Jeanne, dan Les Gouts et les Couleurs. Silakan kunjungi Warung Prancis Darmajaya atau dapat melihat medsos kami di @iodarmajaya untuk info lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara, Kepala UPT Hubungan Internasional IIB Darmajaya, Rahmalia Syahputri mengatakan perayaan kolaborasi 10 tahun ini akan ditutup dengan workshop pada 27 dan 28 November mendatang.
“Kegiatan FSP ini juga merupakan kolaborasi Institut Francais Indonesia dengan IIB Darmajaya yang dikemas dalam perayaan kolaborasi selama 10 tahun antara mereka dengan kita melalui festival film dan workshop budaya, pendidikan, dan kesempatan kerja,” ungkapnya.(Herwan)