Gubernur Lampung Minta PPPK Kedepankan Etika Dalam Menjalankan Tugas
Bandar Lampung,hariansatelit.com
Gubernur Lampung diwakili oleh Inspektur Fredy S. melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2023, Balai Keratun Lt.III, Jumat (13/10/2023).
Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 813.6/302/VI.04/2023 dan Nomor : 813.6/322/VI.04/2023 Tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Berdasarkan ketentuan Peraturan BKN Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan atas peraturan BKN Nomor 1 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), setiap calon PPPK pada saat diangkat menjadi PPPK untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Utama tertentu atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya tertentu wajib dilantik dan mengangkat sumpah janji jabatan, berlaku juga untuk pengangkatan PPPK dalam jabatan Fungsional.
Adapun PPPK yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya ini terbagi dalam tiga Kategori jabatan fungsional, yaitu Guru, Tenaga Kesehatan, dan Fungsional Teknis. Semua kategori ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Inspektur Fredy S. menyatakan bahwa sebagai Gubernur, dirinya memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Provinsi Lampung, termasuk PPPK, memberikan pelayanan yang berkualitas, profesional, dan berintegritas.
“Anda adalah harapan bagi masyarakat Lampung, dan saya mendorong untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Pelayanan yang diberikan akan memiliki dampak langsung bagi masyarakat di Provinsi Lampung,” kata Gubernur.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga integritas dan berperilaku dengan etika yang tinggi dalam menjalankan tugas. Ini melibatkan transparansi dalam penggunaan anggaran dan sumber daya, serta menjauhi korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kepada para guru, Gubernur mengingatkan pentingnya untuk terus meningkatkan kompetensi dalam mengajar, menjaga kualitas pendidikan, dan membantu peserta didik untuk meraih prestasi yang terbaik.
“Saya mendorong para guru untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa secara terbuka dan memberikan informasi yang jelas tentang perkembangan pendidikan anak-anak mereka,” kata Gubernur.
Bagi tenaga kesehatan, Gubernur mengingatkan bahwa etika medis dan kemampuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hal yang esensial. Tenaga kesehatan harus mampu memberikan informasi yang jelas dan merespons kebutuhan kesehatan masyarakat dengan cepat dan efisien.
Sementara itu, para fungsional teknis juga harus selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Fungsional teknis harus memberikan solusi yang inovatif dan berfokus pada pemecahan masalah.
Gubernur juga menegaskan bahwa pelayanan publik harus bersifat ramah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta selalu mendengarkan dan merespons masukan serta keluhan masyarakat.
Diakhir sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat dan berharap pada seluruh PPPK yang baru dilantik untuk mampu merepresentasikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan bidang yang dikuasai.
“Teruslah menjadi fungsional yang menunjukkan dedikasi dan loyalitas dimanapun saudara bertugas. Sesuai dengan visi misi yang akan kita tuju, yaitu Lampung Berjaya. Mari kita saling bergandeng tangan untuk mewujudkannya dengan memantapkan kinerja, terus bekerja dan melayani,” pungkas Gubernur.
Sebelumnya di hari yang sama, telah dilakukan pelantikan 514 PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung oleh Gubernur.
Kepala BKD Provinsi Lampung Meiry Harika Sari menjelaskan, total jumlah PPPK yang dilantik pada hari ini berjumlah 944 orang, dibagi menjadi dua sesi, yang pertama berjumlah 514 orang, kemudian sesi kedua pada Jumat siang berjumlah 430 orang. (Herwan)