IIB Darmajaya-University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, Madagaskar Tandatangani MoU
Bandar Lampung, hariansatelit.com
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, Madagaskar secara daring .
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. dengan Rector of University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, Professor Ravelomanana Mamy Raoul
Penandatanganan itu disaksikan Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha Tetap RI di Antananarivo, Madagaskar, merangkap Republik Mauritius, Republik Seychelles dan Uni Komoro, Benny Yan Pieter Siahaan.
Selain itu, turut menyaksikan Head of University Antsirabe Vakinnkaaratra Institute of Higher Education, Dr. Antsonantenantenainarivony, dan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik & Riset IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D.
Dalam sambutannya, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. mengucapkan syukur Alhamdulillah atas terlaksana penandatanganan kerjasama antar dua perguruan tinggi.
Menurut dia, untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, banyak aspek penting yang harus dikerjakan IIB Darmajaya, seperti memajukan kurikulum berstandar internasional, dan mengembangkan kemampuan dosen dan mahasiswa.
Tujuannya, lanjut Firmansyah, agar sesuai dengan sistem pendidikan berstandar internasional sehingga memenuhi kebutuhan industri global.
“Kami tidak akan dapat bekerja sendiri. Kami berusaha merancang kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga non-pemerintah, baik itu lokal, nasional, dan internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap dia seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.
Kerjasama dengan University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, kata Rektor, merupakan salah satu langkah strategis IIB Darmajaya terutama pada bidang teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya melalui program pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap penandatanganan kerjasama dapat diikuti dengan implementasi dalam waktu dekat. Kami sangat senang akan kehadiran yang mulia Bapak Benny Yan Pieter Siahaan dan kami berharap dukungan dari bapak dan rekan di KBRI atas kerjasama ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rector of University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, Professor Ravelomanana Mamy Raoul menyambut baik kerjasama antar dua perguruan tinggi untuk kemajuan keduanya. “Terima kasih kepada Duta Besar RI di Antananarivo, Madagaskar yang juga memberikan dukungan atas kerjasama ini,” ungkapnya.
Menurut dia, banyak kerjasama yang dapat diimplementasikan kedua perguruan tinggi yaitu pendidikan dan penelitian meliputi ilmu komputer, pertanian, sosial, politik, kesehatan dan ilmu ekonomi. “Kami sangat senang dengan adanya kerjasama ini karena akan terjadi tranfer knowledge dari dua perguruan tinggi. Terutama bagi perkembangan universitas,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Benny Yan Pieter Siahaan, mengaku senang dapat membantu terjadinya kolaborasi terhadap dua perguruan tinggi. “Ini menjadi langkah besar untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan perguruan tinggi keduanya,” ucapnya.
Benny–biasa dia disapa–akan memfasilitasi apabila mahasiswa IIB Darmajaya, untuk melakukan kunjungan ke Antananarivo untuk mengajar di sini (Madagaskar). “Terima kasih kepada IIB Darmajaya dan University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education yang telah menjalin kerjasama. Kita akan mendukung dalam implementasinya,” tuturnya.
Menanggapi pernyataan Rector of University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, Wakil Rektor 1, RZ Abdul Aziz, menyambut baik kerjasama di bidang pertanian dengan Internet of Things (IoT) Smart Farming yang saat ini sedang dikembangkan oleh IIB Darmajaya melalui Green House (Rooftop). Juga kolaborasi teaching untuk penggunaan bahasa kedua negara.
RZ Abdul Aziz juga mengucapkan terima kasih atas tawaran Kepala Perwakilan RI/Kuasa Usaha Tetap di Antananarivo, Madagaskar untuk mengajar di sana (Madagaskar) tersebut dan menyambut baik.”Kami akan segera merealisasikannya,” pungkasnya. (Herwan)