Wakil Walikota Metro Buka Workshop Evaluasi SOP dan SPP
Metro, hariansatelit.com
Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman membuka Workshop Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Perizinan (SPP) dan Non Perizinan (NP) pada Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro, di Ballroom Hotel Grend Skuntum, Selasa( 11/07/23).
Qomaru Zaman menyampaikan untuk melakukan penguatan kota yang lebih baik, maka perlu adanya penguatan dan perubahan besar terkait pelayanan publik.
“Saya yakin dan percaya kepada peserta dari berbagai lintas sektoral instansi, yang sudah bisa membaca harapan Pemerinta Kota Metro untuk mengawal dan mengurus kota ini dengan sebaik – baiknya. Hal ini bisa dibuktikan dengan memberikan pelayanan yang baik berupa pelayanan di Kota Metro cepat dan tepat,” katanya.
Lanjutnya, Qomaru mengucapakan apresiasinya atas acara ini, yang mana sebagai wahana bagi Instansi/Lembaga penyedia layanan pada Mall Pelayanan Publik, untuk dapat melaksanakan evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur dan Standar Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan.
“Sehingga diharapkan kedepannya dapat membangun konsistensi dan meningkatkan mutu pelayanan publik khususnya bidang perizinan dan non perizinan. Hal ini akan terus bergerak untuk memperbaiki kota ini dalam hal perizinan dan non perizinan. Kita akan terus bergerak dan mengevaluasi melalui teman – teman di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” tegasnya.
Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik Kota Metro, Qomaru juga bercita-cita semua pemangku kepentingan membantu dan mendukung menyebarkan semangat ini. Semangat untuk mempermudah pelayanan perizinan dan menjadikan Kota Metro sebagai daerah yang kondusif bagi para investor untuk menanamkan investasi.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Metro, Deny Sanjaya, menyampaikan hari ini kita melakukan evaluasi prosedur dan standar pelayanan, perlu lakukan pertemuan dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang tergabung dalam MPP (Mall Pelayanan Publik).
“Jadi evaluasi perlu dilakukan. Karena selama ini pelayanan yang di lakukan sudah sesuai apa belum. Makanya kita evaluasi ulang. Dengan tujuan penyelaran standar operasional prosedur (SOP) antar 28 OPD yang tergabung dalam MPP Kota Metro,” tandas Deny. (Hendi)