Minggu, Desember 21, 2025
Pringsewu

Pesta Tuak di Pringsewu, Buruh Tani Tewas Dibunuh

Pringsewu, hariansatelit.com

Seorang buruh tani di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Legiman (39), tewas bersimbah darah setelah terlibat perselisihan sepele di sebuah lapo tuak, Sabtu (20/12/2025) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban datang sendirian ke lapo tuak sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, lapo sudah ramai oleh pengunjung lain. Ketika sedang duduk dan minum tuak, tubuh korban tak sengaja tersenggol pengunjung lain. Korban sempat menegur, dan keduanya terlibat adu mulut singkat. Namun situasi mereda setelah korban menghindar dan menuju penjual untuk membayar minuman.

Tak lama berselang, saat korban sedang membayar, seorang pria menghampirinya dan mengajak keluar lapo. Beberapa menit kemudian, pengunjung mendengar suara keributan di jalan depan lapo tuak. Saat dicek, korban terlihat tergeletak sambil mengerang kesakitan.

Setelah diperiksa, korban diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut hingga mengeluarkan banyak darah. Sementara itu, pria yang sebelumnya mengajak korban keluar terlihat melarikan diri bersama dua orang lainnya.

Melihat kondisi korban, sejumlah pengunjung segera membawanya ke Puskesmas Wates. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gadingrejo.

Kapolsek Gadingrejo, Iptu Sugiyanto, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Ia mengatakan, setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra mengungkapkan kejadian bermula saat Legiman datang sendirian ke lapo tuak di Pekon Wates Selatan sekira pukul 22.00 WIB. Lapo yang sudah ramai itu seketika menjadi saksi bisu pertikaian kecil.

“Tubuh korban tak sengaja tersenggol pengunjung lain. Mereka sempat bersitegang, tapi sempat mereda saat korban menghindar dan menuju penjual untuk membayar minuman,” kata Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra.

Namun, ketenangan itu tak bertahan lama. Seorang pria menghampiri korban dan mengajaknya keluar lapo. Beberapa menit kemudian, terdengar keributan di jalan depan lapo. Saat dicek, Legiman tergeletak sambil menahan rasa sakit, perutnya mengeluarkan darah deras akibat luka tusuk.

Pengunjung segera membawa korban ke Puskesmas Wates, namun nyawanya tak tertolong. Warga kemudian melaporkan insiden ini ke Polsek Gadingrejo. “Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut. Dugaan sementara, senjata yang digunakan berupa pisau,” jelas Yunnus.

Dia menambahkan, identitas pelaku sudah dikantongi dan pihaknya tengah melakukan pengejaran. “Penyelidikan masih berjalan, upaya penangkapan terus dilakukan,” tutup dia.(Sanusi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *