Rabu, Oktober 15, 2025
Lampung Selatan

Tabur Benih Ikan Lele pada Kolam dengan Sistem Bioflok di Desa Margodadi

 

Jati Agung, hariansatelit.com

Pemerintah Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan
melakukan tabur benih ikan lele di kolam dengan sistem bioflok.

Ketua bumdes Dadi Kompak Desa Margodadi Viqco Ferdian mengatakan penebaran benih ikan lele sebanyak 35.000 ekor benih dengan 10 kolam dengan rincian masing-masing kolam sebanyak 5.000 ekor benih.

Jumlah untuk penebaran pertama ini mempertimbangkan kapasitas dari pembudidaya yang masih pemula. Setelah penebaran juga dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk teknis pembuatan molase serta penanganan awal, pemeliharaan hingga pemanenan.

Viqco Ferdian menjelaskan tentang keunggulan-keunggulan budidaya ikan dengan sistem bioflok, diantaranya adalah budidaya ikan dapat dilakukan pada lahan yang terbatas karena padat tebar yang tinggi, budidaya dengan penggunaan air yang lebih sedikit dimana apabila flok sudah terbentuk maka tidak perlu penggantian air hingga masa panen, serta efisiensi pakan.

Kemudian keunggulan dari sistem bioflok ini dapat diperoleh apabila dilakukan penanganan dengan baik.

Sebanyak 35.000 ekor bibit ikan lele ditabur di kolam ini, dengan target panen 3 bulan kedepan. Mudah-mudahan di dua bulan pertama sudah bisa dilakukan sortiran awal, yang penting harus disiplin dalam merawat dan memberi pakan.

“Mudah-mudahan selama tiga bulan sudah bisa dipanen,” katanya.

Budidaya ikan lele ini merupakan salah satu program Bumdes Dadi Kompak Desa Margodadi dalam upaya peningkatan ketahanan pangan sektor perikanan.

Sementara itu, Kepala Desa Margodadi Noven Fahri menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemdes Margodadi terhadap program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan.

“Semoga dapat memberikan manfaat dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang ada untuk kebutuhan pangan,” ujarnya.

Dengan adanya kolam ikan ini, Noven berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketersediaan pangan lokal sekaligus mengapresiasi Bumdes Dadi Kompak untuk berperan aktif dalam program ketahanan pangan.

“Budidaya ikan lele ini diharapkan menjadi salah satu langkah kecil yang berdampak besar dalam menciptakan kemandirian pangan di tingkat komunitas,” ujar Noven. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *