Jumat, Oktober 18, 2024
Hukum dan KriminalPemerintahanTulang Bawang

Oknum Mantan Aparat Kampung Tilep PKH Lansia, Kepada Kampung Angkat Bicara

TULANGBAWANG,Hariansatelit.com-Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan pengambilan uang PKH Lansia yang sudah meninggal dunia oleh oknum mantan aparat kampung, Minanto Kepada Kampung Batanghari Kecamatan Rawa Pitu Angkat bicara.

“Masalah pemberitaan itu sudah saya baca, dan itu benar mas, bukannya saya menghindar mas, tapi memang saya lagi ada kesibukan diluar,
Saya pun merasa jadi korban disini, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada saya.” Ungkap Minanto saat ditemui dikantor kampung, Senin (10/06/2024).

Selanjutnya dirinya menjelaskan, dirinya pun hanya tau yang di tahun 2024 saja.

“Kalau yang di 2023 saya tidak tau mas, karena saya cuma tau nya yang di tahun 2024, itu pun ketahuan karena ada petugas dari kantor pos yang datang ke kantor kampung untuk mempertanyakan Apa benar yang bersangkutan terbaring sakit. “jelasnya.

Ia pun sangat menyayangkan atas tindakan yang dilakukan oleh mantan aparat kampung tersebut yang bertindak tanpa pemberitahuan sama sekali.

“Kalau pun niat dan tujuannya uang tersebut untuk dia jariah kan, seharusnya di musyawarahkan dulu dengan aparat kampung lainnya. Dan untuk permasalahan ini saya akan tindaklajuti karena ini sudah menyangkut nama kampung, saya akan musyawarah dulu dengan aparat kampung dan akan segera saya laporkan ke pihak yang berwajib”Paparnya.

Di tempat yang sama, juru tulis kampung mengatakan, dirinya sudah pernah menegur pihak kantor pos di bulan Februari untuk tidak lagi dicairkan.

“Saya sendiri yang sudah memberikan teguran agar dana tersebut jangan dicairkan lagi setelah ada petugas kantor pos yang datang ke kantor kampung, tapi sepertinya di abaikan pihak kantor Pos dan di bulan Mei 2024 masih dicairkan. “katanya.

Menurutnya, ini sudah menyalahi SOP, karena sudah kami jelaskan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia dan dugaan ada pemalsuan tanda tangan.

(Medi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *