Tiyuh Penumangan Baru Realisasi kan Dana Desa 2025 Rp854 Juta.
Tulang Bawang Barat – Harian satelit.com
Pemerintah Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, merealisasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp854.282.200.
Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan tiyuh secara menyeluruh, mulai dari penyelenggaraan pemerintahan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Realisasi Dana Desa 2025 dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Tahap I sebesar Rp370.926.800 dan Tahap II sebesar Rp483.355.400, dengan tetap berpedoman pada hasil Musyawarah Tiyuh serta ketentuan pemerintah pusat.
Kepalo Tiyuh Penumangan Baru, Kamso, menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di tingkat tiyuh.
“Penggunaan Dana Desa kami arahkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Perencanaannya melalui musyawarah tiyuh, dan pelaksanaannya menyesuaikan regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat,” dijelaskan Riddo sekretaris tiyuh mendampingi Kamso, Rabu (24/12/2025).
Ia menjelaskan, penyerapan Dana Desa 2025 mencakup lima bidang utama, yaitu penyelenggaraan pemerintahan tiyuh, pelaksanaan pembangunan tiyuh, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana dan keadaan mendesak, termasuk pembiayaan melalui penyertaan modal desa.
Sekretaris Tiyuh Penumangan Baru, Riddo Mahardhika, yang mendampingi Kepalo Tiyuh, menambahkan bahwa pengelolaan Dana Desa dilakukan secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Berbagai kegiatan fisik dan nonfisik telah kami laksanakan. Mulai dari pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan aparatur tiyuh, operasional pemerintahan, hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik,” kata Riddo.
Pada sektor pembangunan fisik, Dana Desa 2025 juga dialokasikan untuk pembangunan sumur bor yang berlokasi di Suku 2, sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Selain itu, Pemerintah Tiyuh Penumangan Baru turut menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong miskin dan miskin ekstrem.
Bantuan tersebut disalurkan secara rutin selama 12 bulan guna membantu menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi tiyuh, sebagian Dana Desa juga dialokasikan sebagai penyertaan modal desa yang ditransfer melalui BUMTi Gham Segalou sebesar Rp185.149.000.
“Penyertaan modal ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian tiyuh, membuka peluang usaha, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan realisasi Dana Desa 2025 yang terarah dan berimbang antara pembangunan fisik, sosial, serta ekonomi, Pemerintah Tiyuh Penumangan Baru optimistis mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan tiyuh yang baik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Jl)
