15 KPM Warga Kampung Sidoharjo Menerima BLT-DD Jelang Lebaran.
Tulang Bawang Hariansatelit.com-Menjelang hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 H/2025 M, 15 KPM warga Kampung Sidoharjo Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang. Menerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) Dana Desa (DD) Pada Jum’at (27/3/2025) dilakukan di balai kampung dan secara dor to door.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi warganya secara langsung terutama yang sedang sakit dan struk.
Sebanyak 15 warga penerima manfaat menerima sebesar Rp 900.000 untuk bulan Januari, Februari dan Maret.
Kepala Kampung M, Ali Mahmud MM. mengatakan, dana BLT ini diberikan kepada warga yang miskin exstrim, sakit menahun, lumpuh dan kehilangan pekerjaan.
“Kami menyerahkan BLT kepada 15 KPM setiap tiga bulan sekali. Masing-masing KPM menerima BLT sebesar Rp 300 ribu per bulan atau Rp 900 ribu per tri wulan untuk bulan Januari, Februari dan Maret Tahun Anggaran 2025,” ucap Kepala Kampung.
Mahmud sapaan akrabnya menambahkan BLT DD tersebut menggunakan anggaran dari Dana Desa sebagai salah satu kebijakan pemerintah untuk meringankan beban warga kurang mampu yang memiliki penyakit kronis, status janda dan warga miskin yang kehilangan pekerjaan.
“Penyaluran bantuan tunai ini sebesar 300 ribu perbulannya, selama 3 bulan sekaligus,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menambahkan penerima BLT DD ini berdasarkan hasil musyawarah masyarakat dan BPK. Dan diharapkan agar masyarakat yang menerima dana BLT dapat menggunakan dengan sebaik mungkin dan diutamakan untuk membeli sembako.
“Mudah-mudahan pembagian BLT DD ini bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan, minimal bisa membantu meringankan beban mereka di kondisi sekarang ini,” tandasnya.
Kepala Kampung berpesan agar penerima dapat menggunakan sebaik mungkin bantuan yang diterima dan jangan salah gunakan.
Selain di bagikan di balai kampung bantuan BLT juga di bagikan kepada warga dengan cara mendatangi rumah warga yang sakit dan struk.
hadir dalam kegiatan pembagian BLT ini, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping desa, pihak kecamatan, aparatur kampung, BPK, dan seluruh penerima manfaat.